sebuah kenangan

Gadis itu membuka file foto-fotonya., 

Foto2 masa lalu itu.. foto masa kecil, bersama keluarga. Semua terlihat bahagia. Foto masa sekolah dasar,  bersama teman-teman. Masa SMP. Kemudian SMA. Gayanya selalu terlihat sama. Dengan celana jeans gombrong dan kerudung kaosnya. Gayanya yang tomboy dan cuek. Beberapa temannya dengan berupa macam karakter. Laki laki maupun perempuan.

Dia terdiam. Teringat masa lalu. Dia yang begitu sombong dan tak pernah mau tergabung dalam  dakwah. SMP. SMA. Merasa bosan dengan lingkungan islami dalam atmosfir keluarganya. Kecewa dengan orang-orang kebanyakan.

Ah, gadis itu jadi berandai-andai. Seandainya dia tetap keras kepala. Menolak bergabung dalam jamaah. Tak jadi bagian dari dakwah. Menolak mengisi mentoring. 

Mungkin.. Gayanya akan berbeda saat ini. Dia akan kembali jadi anak gunung. Dengan jeans gombrong, dan kerudung kaos.

Merasa cukup dengan ilmunya yang sangat sedikit. Merasa tak salah dengan pergaulannya yang tak mengenal ikhtilat. Dan mimpi-mimpi seperti orang kebanyakan. Bermimpi tentang dunia yang seakan tak ada habisnya. Harta, popularitas, prestasi..

 Mungkin.. Mimpi menghafal quran, bertemu orang-orang sholeh, hanya akan menjadi mimpi yang kemudian terlupakan.,

Mungkin mimpinya hanya sebatas list tempat2 yang ingin dikunjunginya, gunung2 yg ingin didakinya, lomba2 yg ingin dimenangkannya,    org2 populer yang ingin dikenalnya.

 Yang semuanya semu.

Ah.  Allah Maha Baik. Sungguh. Memberi lingkungan terbaik.