Assalamualaikum Bandung #1st day

Rabu, 25nov 2015

Assalamualaikum Bandung. Belum-belum aku sudah terkesima melihatmu. Mengerti mengapa kau merupakan salah satu kota dengan kumpulan orang-orang yang kreatif. Dalam perjalanan, kusaksikan tempat bermain skateboard. Sedikit norak. Aku asyik sekali melihatnya. Ya, karena hampir tidak pernah secara langsung kulihat tempat itu. Beberapa anak muda asyik sekali beratraksi. Mobil terus berjalan. Di sisi kanan kiri jalan ramai berbagai tempat makan dan distro-distro pakaian. Aku tiba di pool travel. Hujan turun rintik2. Seperti biasa, aku lupa membawa payung. Cuek, kuterobos hujan dan kemudian naik angkot menuju itb. Aku diturunkan di depan jalan ganesha. Dengan ransel besar dan koper yang super berat aku menyebrang. Bingung. Aku menuju penjual gerobak. Minta diarahkan ke masjid salman. Penjual itu menunjukkan arah padaku. Tak lupa berterimakasih. Aku berjalan dengan beban bawaan yang super berat diiringi rintik hujan.

Aku tiba di depan salman. Dengan kumpulan banyak orang. Banyak orang menengok ke arahku. Mungkin heran dengan wajah bingung, penampilan aneh, dan barang bawaan super banyak. Aku cuek dan membuka hp. Mengabarkan pada Aulia, kenalan ratna, dari itb, aku telah tiba.

Tiba-tiba gadis manis berkerudung biru donker menghampiri dan menyapaku.
"Assalamualaikum, kak asma ya?"
"Wah, aulia. Waalaykumsalam."
Aku menjabat tangannya dengan hangat.
"Mau masuk dulu ka?"
"Iyaaa aku belum sholat nih."
"Ooh sholat dulu aj ka"
Aulia mengarahkanku ke tempat wudhu dan tempat sholat. Ohya, koperku yang super berat sudah kutitipkn di tempat penitipan barang.

Welcome to salman itb. Di sini pengaturan masjidnya keren banget. Terdapat tempat penitipan barang dan penjaganya. Kamar mandi dan tempat wudhunya, besar, bersih, dan nyaman. Juga ada tempat peminjaman mukena beserta petugasnya.
Tapiiiii, tempat sholatnya cuma satu lantai. Hijabnya juga pendek. Jadi sedih. Kelihatan banget ikhwan akhwatnya. Semoga suatu saat bisa dipasang hijab yang lebih tinggi.

Selesai sholat aku mencari Aulia , rupanya dia masih ada urusan dengan teman-temannya. Aku duduk di pelataran masjid, kuambil mushaf dan mulai murojaah.

Daan di pelataran banyak kumpulan orang yang sepertinya siswa sma, dengan kakak pembimbing. Mereka sedang belajar rupanya. Dan juga ada sekumpulan akhwat, sedang saling menyetor hafalan Quran. Adzan sholat ashar berkumandang. Semua bubar. Segera menuju tempat sholat. Sebelum sholat, petugas menghampiri kami dan menyuruh kami merapikan barisan dan merapatkan shof. Duuuuh aku ga tau lagi harus berkata apa. Pengelolaan masjid ini keren banget. Pantes banyak orang besar lahir dari sini.

Selesai sholat, Aulia menemaniku makan di kantin salman. Kantinnya prasmanan. Antrian ikhwan akhwat terpisah. Dan makanannya lumayan murah. Asyik banget.
Selesai makan, sambil menunggu Aulia menyelesaikan urusannya, dan menunggu waktu magrib aku kembali menuju pelataran masjid.
Magrib tiba. Selesai sholat kami bersiap pulang.

Daaaaan hujan masih tetap turun.
Aulia mengkhawatirkanku yang tidak memakai payung. Dia memakai payung bersama temannya dan meminjamkan payung padaku untuk dipakai berdua temannya yang lain. Berhubung aku nggak suka repot karena sudah ribet dengan bawaanku aku menolak memakai payung. Dan alhasil, aku jalan pulang menuju kosan baru dengan koper dan ransel diiringi tetes demi tetes hujan yang semakin menderas. Aulia mengkhawatirkanku dan aku menyuruhnya untuk santai dan tak perlu khawatir.

Dan aku tiba di kosan baru. Aku diberi kamar dengan fasilitas kasur dan lemari. Setelah menyelesaikan administrasi dengan bu titin pemilik kos, aku ditinggal sendiri di kamar. Aku rusuh membuka koper. Dan mengeluarkan segala macam barang bawaanku. Alhamdulillah barang di koperku aman. Namun beberapa baju di ranselku basah.

Selesai beres2 barang dan mandi, aku mulai memperhatikan kamar. Yeeeay, akhirnya punya kamar sendiri. Bertahun-tahun hidup berjamaah, baik bersama adik-adik,  teman kosan, dan teman asrama, baru kali ini aku benar-benar sendiri di kamar.

Bismillah, semoga semuanya berjalan lancar dan berkah.

Komentar

Postingan Populer