Assalamualaikum Bandung #2nd day

Kamis, 26nov 2015.

Aku nggak bawa charger hp dan tak ada orang yang bisa meminjamkan. Alhasil. Hpku mati seharian. Aku nggak berani untuk pergi kemana pun. Karena belum hafal jalan, khawatir tersasar, dan tak ada orang yang bisa kuhubungi karena hpku mati. Aulia pergi mengantar temannya pulang. Aku mencuci pakaian dan tas yang basah kuyup oleh hujan kemarin. Selesai menjemur aku kembali ke kamar. Nggak ada orang untuk diajak bicara. Hpku juga mati. Yes, waktu terbaik buat membersamai Quran. Allah Maha Baik ya. Memberi Quran yang menyebbkn kita nggak akan kesepian dan merasa sendiri.

Tiba-tiba hujan turun lagi. Aku rusuh mengambil pakaian dan tasku di atas. Duh kapan keringnya kalau begini? Akhirnya aku membiarkan tas di luar kamar dan bajuku kugantung di kamar. Entah kapan keringnya.

Problem solved. Aku meraih buku dan mulai menulis berbagai macam ide yang akan kulakukan ke depannya. Hmm, sepertinya hariku ke depan akan menjadi petualangan yang mengasyikkan. Aku mulai menyusun target-target dan to do list yang kukerjakan. Juga menyusun anggaran keuangan yang semakin menipis. Selesai menulis. Aku mulai menggambar tak jelas.

Tiba-tiba aku kangen rumah. Kangen umi. Kangen haura. Daaaan aku kangen IQF.

Ah, kucoba enyahkan semua rasa itu. Kuraih mushaf dan aku menangis sendiri.

Hey, bukankah kita pada akhirnya akan berakhir pada kesendirian?

Duh, aku jadi berfikir tentang alam kubur. Pantesan utsman merasa takut dengan kesendirian di alam kubur. Bagaimana kelak nasibku di sana ya?

Allah Yang Maha Baik, semoga di alam kubur kelak, Kau memberiku kenyamanan dan kelapangan.

Komentar

Postingan Populer