Untitle

Kau suka sekali bermimpi, apa tidak lelah?

Hmm. Sometimes, aku lelah. Lelah dengan berbagai mimpiku. Tapi.. Mimpi-mimpi membuatku bersemangat. Bersemangat menapaki hari. Meyakinkanku bahwa hari-hariku layak kulalui.

Mimpi2 membuatku sadar bahwa aku tak punya banyak waktu untuk bersantai. Begitu banyak pr yang mesti kukerjakan.

Tidakkah kau bahagia dengan hidupmu?

Bahagia. Sangat. Aku bersyukur dengan semua ketetapan yang Allah beri untukku. Semua perjalanan hidup yang kulalui. Masalah dan kesenangan yang kudapatkan. Orang-orang yang kutemui. Tempat-tempat yang pernah kudatangi. Sungguh aku mensyukuri semuanya. Aku mencintai hidupku. Dan semua ketetapan yang Allah beri untukku.

Lalu, kenapa masih terus bermimpi? Tidakkah kau cukup puas dengan hidupmu saat ini?

Justru itu. Terkadang aku takut terlalu mencintai hidupku. Lupa bahwa semua tak abadi. Aku harus terus bermimpi. Supaya aku terus bergerak. Melakukan kebaikan dan perbaikan.

Apa hubungannya mimpi dengan bergerak? Bukankah mimpi justru membuat kita malas bergerak dan terus berangan-angan?

Mimpiku bukan sembarang mimpi. Mimpiku bukan sekedar hidup nyaman enak dan bersantai. Kaya raya. Populer. Tak seperti itu.

Lalu apa mimpimu?

Mimpiku ingin meninggal dalam keadaan semua hutang dan tanggung jawab telah kuselesaikan.
Mimpiku ingin meninggal dalam keadaan syahid di jalanNya. Ketika aku berjihad, jihad dalam bentuk apa pun, yang terpenting sedang memperjuangkan agamaNya. Mimpiku meninggal ketika sudah melakukan amal jariyah, amalan yang terus mengalirkan pahala, yang bisa menemaniku di alam kubur kelak. Mimpiku bertemu dengan Rasulullah di surga, bertemu Umar, Abu Bakar, dan semua penghuni surga. Mimpiku berkumpul bersama keluarga dan semu orang yang kusayang di surgaNya. Mimpiku melihat orang-orang yang kusayang bahagia, dan tetap dalam taqwa. Mimpiku bisa tetap
Istiqomah di jalanNya. Mimpiku bisa tetap istiqomah dengan Quran. Mimpiku dipertemukan dan terus  membersamai orang-orang sholih.

Hmm. Benarkah?,Kulihat semua yang kau lakukan seolah mengejar dunia?

Ya. Aku harus menyelesaikan urusanku sebentar.

Kalau kau dipanggilNya ketika sedang menyelesaikan urusan duniamu?

Ketika kau terperosok dan melebur?

Ketika kau tergoda dengan mimpi-mimpi dunia yang menyilaukan?

Ketika nuranimu kalah dengan hawa nafsumu?

Ketika imanmu kau pertaruhakan?

Aku.... Tidak tahu.

Komentar

Postingan Populer