Go to desa Quran

Selasa, 27 oktober 2015

Hari ini menyenangkan. Sangat. Aku, ka gun, aziz, wini, bersama tim afrakids berkunjung ke desa Quran, di rawakalong  gunung sindur bogor. 

Desa quran namanya. Sebuah desa yg terletak di rawakalong gunung sindur bogor. Desa biasa awalnya. Dengan penduduk mayoritas kurang mampu dan tidak memiliki akses pendidikan yang memadai. Kemudian mas naryo bersama sang istri, yang berdomisili di tempat tersebut berfikir bagaimana mengeluarkan desa tersebut dari lingkaran setan kemiskinan. Yang pertama dilakukukan adalah mendidik anak-anak daerah tersebut dengan Quran. Ya  anak-anak disana diarahkan untuk menjadi penghafal Quran. Bagaimana quran bisa membangun habit, membentuk moral anak2, dan diharapkan bisa memutuskan lingkaran kemiskinan dan kebodohan. 

Kemudian menariknya, ibu-ibu di sana diajarkan kreativitas dan keahlian membuat anyaman,  untuk membangun ekonomi sosial mereka. Sehingga tidak hanya anak-anak yg dibina, tetapi ibu-ibu pun begitu.

Iqf diajak untuk berkolaborasi dengan tim desa quran, membentuk sebuah gerakan, tiap mahasantri turun ke daerah-daerah terpencil, untuk mewakafkan satu tahun hidupnya membangun desa tersebut melalui dakwah quran. Diharapkan akan membantu desa-desa di pelosok, dan juga membantu mahasantri untuk bisa berkontribusi untuk ummat. Membantu memahamkan mahasantri akan kehidupan realitas masyarakat seutuhnya. Diharapkan mahasantri akan tumbuh menjadi orang yg tidak hanya sholeh sendirian, tapi juga sholeh secara sosial

Bismillah, semangat berkontribusi.,