untitle

Pernahkah kamu dahulu membayangkan akan seperti apa posisimu hari ini? Seperti apa yang hidup yang kau inginkan dan impikan? Dan bagaimana kau memandang dirimu dan dunia yang kau lihat?

Pernahkan kau membandingkan dirimu saat ini dengan kondisi dirimu di masa lalu? Mengenang beraneka masa lalu? Dan berkaca pada kondisi dirimu saat ini. Apa yang kau rasakan? Menyesal? Bersyukur? Bahagia? Sedih? Atau bahkan tak pernah berfikir tentang hal itu? Tak peduli dan tak mau tahu? Hanya sibuk berfikir tentang hari ini dan masa depan yang kau cemaskan? Atau justru kau terlalu memikirkan masa lalumu, sibuk mengenang masamu yang dulu jaya, merindukan orang-orang yang dulu menjadi bagian dari hidupmu, dan tak pernah siap menghadapi kenyataan di hari ini.

Bagiku, berkaca pada masa lalu selalu menjadi hal yang penting. Menyimpan suatu benda untuk suatu saat bisa menjadi kenangan, ataupun membekukan suatu momen dalam sebuah foto tetap menjadi hal yang penting.  Dan terutama menulis adalah hal terpenting dalam mengabadikan perasaan.

Bagiku memikirkan masa lalu, membuatku menyadari satu hal. Betapa beruntungnya hidupku. Betapa Allah Maha Baik padaku. Bahwa begitu banyak pelajaran hidup yang Allah berikan lewat berbagai kejadian dan orang-orang baru yang kutemui dan membuatku melihat dunia dari sisi yang berbeda.

Dan ketika aku membandingkan diriku saat ini dengan masa lalu, ada rasa syukur yang luar biasa. Ketika kenyataanku hari ini adalah mimpi dan harapan dari masa laluku. Ketika setiap episode kehidupanku merupakan cara Allah untuk mengajakku mencari hikmah sebanyak-banyaknya. Dalam setiap episode yang terkadang kita sebut kegagalan atau kita sebut kesuksesan. Bagaimana cara pandang kita saat ini yang mungkin merupakan akumulasi dari pembelajaran kita di masa lalu.

Dan semoga Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang memberi kita hidayah untuk terus mencari hikmah dalam setiap ketetapanNya. Bismillah..

Komentar

Postingan Populer