Untuk Kak Maya

“Semoga ALLAH menjaga kalian dengan sebaik-baik penjagaan”

Kak, kau masih ingat doa itu? Doa yang terlantun tulus untuk kami. Doa yang kau tulis dalam sebuah catatan blogmu setelah perpisahan kita.
Ka, aku mau sedikit cerita, boleh? 
Ka, aku mau kasih tau kakak bahwa aku baik-baik aja, duniaku baik-baik saja, mungkin malah lebih baik., hhaha ga penting banget y Ka?

Ka, dulu yang membuat aku begitu takut kehilangan kakak, aku terlalu takut semangatku untuk berdakwah menurun atau bahkan hilang, aku terlalu takut untuk menjadi seorang pemberontak karena nggak ada lagi tempatku mempertanyakan sesuatu dengan kritis dan bisa dijwab dengan bijak dan cerdas yg selalu Kakak kasih., aku terlalu takut semangatku buat datang liqo g sekuat dulu yang mengusahakan apa pun yg terjadi tetep datang liqo seperti yg biasa Kakak lakukan., aku terlalu takut semangatku untuk menuntut ilmu nggak  tinggi karena nggak ada lagi yg bisa menyampaikan materi secerdas Kakak.

Ka, Allah Maha Baik sama aku. Aku dipertemukan lingkungan yang membuatku terjaga, aku dipertemukan di lingkungan yg menjawab mimpi2ku. Bener y Ka, Allah selalu ngasih apa yg kita butuhkn,. Bener y Ka, skenario Allah memang yg terbaik.

Sekarang aku tinggal di IQF ka, Indonesia Qur’an Foundation. Kayaknya kakak juga tahu tempat ini deh. Karena yang membangun tempat ini adalah junior-junior kakak. Kebanyakan yang tinggal di sini juga aktivis dakwah di UI.

Kak, tempat ini hebat. Aku bisa ketemu orang-orang seperti kakak. Yang selalu punya jawaban cerdas. Yang punya ketulusan lebih. Yang punya kegigihan dan totalitas yang luar biasa. Dan terutama, tempat ini membuatku membangun ulang mimpi hidupku. Tempat ini membuatku kembali jatuh cinta dengan Qur’an, menghafalnya, mempelajarinya dan berusaha sedikit demi sedikit mengamalkannya.

Kak, tempat ini menjagaku. Menjagaku untuk tetap mengejar mimpi tentang akhirat. Menjagaku untuk berinteraksi lebih dengan Qur’an. Menjagaku untuk tetap semangat melakukan kebaikan dan perbaikan. Menjagaku untuk bisa berevaluasi dan memaksa diriku untuk berubah menjadi lebih baik.

Ka, terima kasih untuk doa nya. Terimakasih untuk semua yang pernah kakak lakukan untuk kami. Pernah mengenal, berinteraksi dan menjadi bagian dari hidup kakak adalah salah satu nikmat ALLAH yang hingga hari ini tak pernah berhenti kusyukuri.


Semoga ALLAH juga menjaga Kakak dengan sebaik-baik penjagaan. Semoga kita diberi keistiqomahan untuk tetap bisa berada di jalan ini. Semoga Allah menjaga niat kita agar tetap lurus. Semoga kita bisa dikumpulkan kembali bersama di tempat yang keindahannya abadi, di surgaNYA. Aku sayang kakak karena ALLAH. Miss u ka.

Komentar

Postingan Populer