Bersyukurlah

Kau pernah merasa menjadi orang paling malang?
Kau pernah merasa kesepian seakan tak ada seorang pun di dunia ini yang peduli padamu?
Kau pernah merasa bahwa masalah selalu saja ada dalam hidupmu?
Kau pernah merasa iri dengan kehidupan orang-orang di sekitarmu?
Kau pernah merasa lelah menjalani hidup ini?
Kau pernah begitu yakin akan mimpimu dan kemudian tak tercapai dan kemudian kau merasa hidupmu tak ada artinya?

Teman, rasanya kita perlu berhenti sejenak. Berhenti untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri. Karena percayalah, ada ratusan ribuan hingga jutaan orang berfikir seperti itu.

Dan kenyataannya adalah mungkin kau hari ini adalah representasi dari keinginan orang-orang lain di sekitarmu. Mungkin posisimu hari ini adalah posisi dimana ada orang yang bersedia menggadaikan apa pun yang dimilikinya untuk dapat bertukar tempat denganmu.

Bersyukurlah, jika hari ini kau dapat bernafas dengan mudah, nyaman dan gratis, tanpa harus menggunakan tabung oksigen

Bersyukurlah jika hari ini masih ada orangtua yang menjagamu, betapapun terkadang begitu menyebalkan perlakuan mereka, walaupun terkadang keberadaan mereka tak kau sadari, walaupun terkadang sosok mereka jauh dari sosok impianmu. Percayalah mereka tetap orangtuamu yang menyayangimu. Bandingkan, bandingkan dirimu dengan jutaan anak-anak di luar sana yang harus kehilangan orang tuanya sejak kecil, yang harus berjuang sendirian untuk bertahan hidup, memulung, mengamen, bekerja. Bandingkan dengan mereka yang mendapat perlakuan KDRT dari sosok yang seharusnya menjaga mereka. Dan jika ternyata posisimu pada tempat ini, tetaplah bersyukur, bersyukur dan bersabar. Karena artinya kau hambaNYA yang terpilih yang cukup kuat dan tangguh untuk menghadapi ujian tersebut.

Bersyukurlah jika hari ini kau masih diberi kesempatan untuk hidup, yang artinya Allah Yang Maha Penyayang masih memberimu waktu untuk bertaubat, meminta ampunan atas dosa, beribadah kepadaNya.

Bersyukurlah jika kau lahir dalam keadaan muslim, Karena artinya kau tak perlu melawan orang tuamu untuk mengimaniNYA. Tak seperti Saad bin Abi Waqqosh yang harus meneguhkan diri tak memedulikan ibunya yang mogok makan berhari-hari demi melepaskan keimanan anaknya.

Bersyukurlah jika hari ini Allah masih memberimu masalah, dan terus memberimu masalah. Karena ALLAH Yang Maha Tahu, tahu betul kau cukup tangguh menerimanya. Bahwa itu hanyalah ujian untuk meningkatkan level keimananmu.

Bersyukurlah. Bersyukurlah. Bersyukurlah.

Ada begitu banyak keberkahan yang akan kau terima jika melakukannya.
Ada begitu banyak sisi baik yang muncul jika kau terus mencarinya.
Karena Allah Yang Maha Penyayang tak pernah salah.

Bersyukurlah. Bersyukurlah. Bersyukurlah.

Nikmati hidup yang kau jalani saat ini. Cari hikmah pada setiap kejadian yang kau terima. Doa, amal. Doa, amal. Doa, amal. 

Dan pada akhirnya kau akan menyadari satu hal. Bahwa kau hari ini adalah representasi dari doa-doamu dahulu. Bahwa ALLAH Yang Maha Pengasih Maha Penyayang sungguh berbaik hati menjadikan hambaNya sesuai prasangkanya.