Terima kasih sholihat

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Kalimat ini yang selalu kuingat tiap kali aku akan mengakhiri salah satu episode kehidupanku.

Ya, pada dasarnya ini hanyalah sebuah fase, fase kehidupan. Bertemu dengan mereka, membersamai mereka, jatuh bangun bersama  mengejar mimpi, mimpi yang bukan sekedar mimpi. Mimpi menjadi keluarga Allah di bumi. Dan mimpi untuk mendapat syafaat d akhirat kelak.

Aku boleh berterima kasih?
Terimakasih sholihat, telah menemaniku setahun belakangan ini. Sungguh aku belajar banyak dari kalian. Kesungguhan kalian, kerja keras kalian, keikhlasan kalian.

Terimakasih rani, membersamaimu selalu menyenangkan, mengejar mimpi bersamamu, mendengar ceritamu, belajar banyak dari nasihatmu.

Terimakasih Farah, pendengar terbaik yang pernah kutemui, orang yang paling bisa kuandalkan, orang yang paling memahami sikapku

Terimakasih Isa, untuk ketulusan, dan kebaikan hati Isa. Isa yg selalu bisa melihat sisi baik semua org.

Terimakasih Ka pipit, yang tak pernah lelah memasang senyum manis untukku, bersedia mendengar keluh kesahku

Terimakasih ratna, untuk semua kesibukanmu mengurusku, memahamiku, dan tetap mempercayaiku.

Terimakasih Ka Lingling, mengajarku arti sebuah keikhlasan, pengorbanan, dan arti kerja keras

Terimakasih Ka Umi, mengjarkanku bagaimana harus bersikap terhadap orang yang harus dihormati

Terimakasih Ka tya untuk kesabarannya mendengar setoran tes juzku yg brantakan.

Terimakasih Irma, yg belakangan ini membantuku mengajar motor, setia membantuku mengurus kecelakaan, Irma yang selalu disayang semua org, dengan kesederhanaanmu dan sikap tulusmu

Terimakasih deli, mengajarkanku arti sebuah perubahan, arti sebuah tanggung jawab, bahwa dengan tanggung jawab semua orang bisa melakukan hal yang paling tidak disukai sekalipun

Terimakasih Silmy, yg tidur paling belakangan, namun tetap konsisten tahajud dan Quran time sesuai jdwal. Silmy yg mngajarkanku arti sebuah kerja keras dalam mengejar mimpi

Terimakasih Mayah, untuk semua idealisme dan prinsip2 tegas yg  Mayah miliki, n tetap bisa mendeliver prinsip itu dengan cara menyenangkan

Terimakasih Yasmin. Untuk sikap isengnya, ketegarannya, dan komentar2nya.

Terimakasih isma untuk kepekaannya, kepeduliannya, dan ajakan berantemnya yg bikin kangen

Terimakasih Sani, yang selalu Bisa membuatku tertawa dan membuat hidupku berwarna warni

Terimakasih Sarah, untuk inspirasinya membaca Quran sesuai tajwid, Sarah yg selalu menghargai orang lain, selalu tertawa, pendengar yg baik dan sabar.

Terimakasih ocha yang selalu siap menolong dan bisa diandalkan, ocha yg baik hati dan bisa menjadi penasehat yg baik.

Terimakasih Yanti, yg selalu tertawa dan mau mendengar ceritaku. Yg paling rajin bangun pagi dan sudah rapi.

Terimakasih Ka Narti untuk inspirasi yg tak bertepi. Membersamaimu sebagai pasangan tes juz menguatkanku bahwa lagi2 menghafal Quran adalah sebuah proses, bukan hasil.

Terimakasih khaula untuk ceritamu yang menginspirasi dan rasa sayangmu yg sangat trhdap keluargamu

Terimakasih Hanif, dibalik omonganmu yg kadang ngajak berantem, aku belajar banyak tentang ketulusanmu dalam membantu orang lain.

Terimakasih sholihat, semoga Allah Maha Baik menjadikan kita tetap istiqomah d jalanNya, meluruskan niat kita, n  mengumpulkan kita kembali di surgaNya, love u cz Allah

Komentar

Postingan Populer