tentang media sosial
Banyak orang bertanya,
Kenapa tidak memiliki facebook?
Kenapa tidak memiliki instagram?
Kenapa tidak suka upload foto?
Terkadang aku bingung hendak
menjawab apa. Mencoba menjelaskan prinsipku tanpa harus menyakiti. Aku selau
percaya setiap orang punya cara tersendiri dalam melakukan kebaikan. Ada orang yang begitu murah hati dan punya
perhatian besar pada orang lain. Mereka mencoba mensyiarkan kebaikan dengan
berbagai media yang ada. Mereka tak egois menyimpan ilmu yang mereka hanya
untuk diri sendiri. Mereka ingin menyebarkan berbagai inspirasi dan berharap
orang bisa mengambil pelajaran darinya.
Aku hanya memilih cara yang
berbeda. Aku tak menyalahkan. Tidak. Tidak juga menganggap jalan yang kupilih
paling benar. Bukan seperti itu. Aku hanya ingin menjaga. Menjaga hatiku.
Menjaga dari rasa sombong yang terkadang muncul. Menjaga dari berbagai rasa iri
hati yang timbul ketika melihat berbagai pencapaian orang lain. Menjaga untuk
tidak berusaha membandingkan hidupku dengan orang lain.
Bukan berarti orang yang
menggunakan media sosial tidak berusaha menjaga. Bukan seperti itu. Mereka
orang-orang tangguh yang berani masuk ke dunia yang berwarna-warni untuk
kemudian menyebarkan kebaikan. Mereka orang-orang cerdas yang menggunakan
senjata media sosial untuk meraih kebermanfaatan yang lebih luas.
Setiap perbuatan tergantung niat.
Tugas kita menjaga niat kita untuk tetap lurus mengharap ridhaNya. Seperti apa
pun jalan yang kita pilih akan ada ujiannya. Seorang introvert yang sibuk
dengan dunianya sendiri akan terperosok pada keangkuhan dan mengganggap diri
paling benar. Dan setan akan lebih mudah menggodanya dengan kesendiriannya. Seorang
ekstovert yang terlalu memperhatikan apa kata orang akan terperosok pada arus
lingkungan yang membawanya. Jika lingkungannya tidak sesuai dengan nilai yang
dianutnya, akan sangat mudah meleburkan prinsipnya.
Tugas kita adalah bagaimana kita
mencoba seimbang kecenderungan yang kita miliki tanpa harus berlebihan dan
menganggap jalan yang kita pilih adalah jalan yang paling benar. Setiap orang
punya cara tersendiri dalam melakukan kebaikan, punya cara tersendiri dalam menjaga
keimanan, punya cara tersendiri dalam menggapai surgaNya. Selama jalan yang dilalui
murni mengharap ridhaNya dan dilakukan
sesuai syariatNya. Semoga Allah Yang Maha Baik menjaga kita untuk tetap
istiqomah menjaga niat kita lurus untukNya.
Komentar
Posting Komentar