taubat yuk
Kau pernah membenci
dirimu? Benci teramat benci. Dengan sikap-sikap buruk yang kau lakukan. Dengan
kebiasan-kebiasaan jelek yang tak bisa kau hentikan.
Kau pernah merasa lelah dengan dirimu? Lelah
karena terlalu banyak kesalahan yang kau lakukan. Lelah karena dirimu tak
kunjung berubah menjadi lebih baik. Lelah karena lagi-lagi kau menyakiti orang
lain. Lelah karena lagi-lagi kau meninggalkan kewajibanmu. Lelah karena kau
sadar betul ALLAH sudah memberi banyak hal padamu dan anehnya kau tak kunjung
bersyukur dengan tindakan amal nyata.
Kau pernah merasa dirimu kotor? Dengan
berbagai keburukan yang kau lakukan, dan anehnya ALLAH masih saja Maha Baik
dengan tak pernah menampakkannya di hadapan orang, sehingga orang-orang masih saja melihatmu sebagai orang baik.
Astaghfirullahaladzim. Astaghfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullah.
Taubat yuk. Istighfar sebanyak mungkin. Dan kemudian jangan berhenti
untuk percaya.
Percaya bahwa ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ternyata
memilki rahmat, ampunan, dan kasih sayang yang jauuuh lebih besar dari berapa
besar pun dosa yang kita lakukan, selama kita masih mengimaniNYA.
Percaya mungkin dengan kesalahan yang kita lakukan membuat kita tak bisa
sombong dan menyadari bahwa kita bukan siapa-siapa. Bahwa kita hanyalah manusia
lemah yang terkadang kalah oleh hawa nafsu.
Percaya bahwa diri kita pasti akan bisa berubah menjadi lebih baik.
Walaupun terlihat tak mungkin. Walaupun kebiasaan jelek itu sudah begitu
mendarah daging, namun selama kita punya niat untuk lepas darinya, dan tak lupa
memohon kepada ALLAH Yang Maha Kuasa untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan
itu.
Jangan pernah berhenti percaya. Apalagi berputus asa. Karena
sesungguhnya yang membedakan kita dengan orang kafir adalah mereka sudah
berputus asa terlebih dahulu dengan rahmat ALLAH.
Karena ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang akan selalu
memberikan kita jalan untuk mendapatkan hidayahNYA selama kita tak lelah
mencari jalan kesana.
Komentar
Posting Komentar