Dear Emak

Assalamualaykum Mak. Apa kabarmu di alam sana?

Hari ini tepat sepekan kepergianmu ke alam sana. Kesedihan itu rasanya masih pekat. Aku saja yang tak tinggal denganmu, yang sedikit bertemu denganmu masih terbayang senyummu dan sosokmu. Apalagi dengan anak-anakmu dan cucu-cucumu yang tinggal denganmu. Seringkali mereka membuat status, mengepost fotomu dengan berbagai bisikan kerinduan dan membuatku teringat kembali akan sosokmu.

Mak, aku menyesal. Menyesal dengan ke sok sibukan ku. Tak sempat menengokmu dua pekan kemarin saat kau masih sehat dan bisa diajak berbicara. Dan ketika kudengar kabarmu sakit, aku shock melihatmu terbaring di rumah sakit, tak bisa berkata apa pun karena stroke tiba-tiba akibat tingginya tekanan darahmu. Kemudian 2 hari berikutnya kau sudah meninggalkan kami.

Mak. Bagaimana aku bisa menyampaikan beribu maaf? Bagaimana aku bisa menyampaikan beribu terimakasih? Kau yang tak pernah merepotkan orang lain. Kau yang selalu sibuk mengurus orang lain. Kau yang tak lupa padaku walaupun umurmu semakin sepuh dan penglihatanmu tak bagus lagi. Kau yang selalu ingat makanan kesukaanku, emping dan selalu menyediakannya saat aku menengokmu. Kau yang menasihatiku untuk bisa mengurus diri. Kau yang lugu dan semangat untuk belajar mengaji.

Mak, cucumu ini menjadi saksi atas kebaikanmu. Semoga kau mendapat balasan terbaik dariNya.. Semoga diampuni segala dosamu dilapangkan kuburmu dan diterima segala amal perbuatan baikmu. 

Love you cz Allah Mak. Semoga kita dikumpulkan kembali di surgaNya.