untitle

Bismillah
It has been long time i didn't post my story here

Alhamdulillah. Masa-masa kuliahku selesai. Tapi sebenernya belum pasti. Karena dua mata kuliah lain saat ini aku belum mendapat pengumuman keluar nilai. Dan belum tentu aku lulus. Bismillah semoga Allah memberiku yang terbaik. Dan masa-masa tesis sudah di depan mata. Sejujurnya aku agak ketakutan. Apa aku bisa melewatinya? Apa aku  bisa menyelesaikan tepat waktu? Apa aku bisa lulus dengan hasil bagus? Apa aku bisa jujur dan penuh integritas saat mengerjakan semuanya? 

Dan mungkin pasca lulus pertanyaan itu akan berganti. Lalu next stepku apa? Apa yang akan kulakukan dengan gelarku nantinya? Apa yang akan kupersembahkan untuk Indonesia yang telah memberiku kesempatan kuliah di jenjang S1 dan S2 melalui beasiswa yang berasal dari pajak rakyat? 

Dan mungkin pertanyaan lain juga akan lebih gencar. Pertanyaan tentang fase hidup. Yang entah kenapa tak pernah selesai untuk dipertanyakan.

I love my life. Aku mencintai kehidupanku saat ini. Menjadi bagian dari tim Learn Quran. Menjadi bagian dari Indonesia Quran Foundation. Menyukai statusku sebagai awardee LPDP dan mahasiswa S2 UI. Mencintai keluargaku. Orangtuaku, adik-adiku. Orang-orang dalam episode kehidupanku. Teman-temanku, sahabat-sahabatku dan rekan-rekan kerja seperjuanganku. Kebebasan waktuku. Kebebasan akan diriku sendiri. Yap, aku mencintai kehidapanku dan aku harus terus mengingat itu dan terus mensyukurinya.

But, aku sadar.. sadar sesadar-sadarnya...
Tak ada yang abadi kan?
Aku terkadang ketakutan kalo semua nikmat yang sudah Allah kasih terlepas karena aku nggak pantas untuk mendapat nikmat itu

Allah sudah memberi aku nikmat yangsuper luar biasa..
Tapi, aku kok masih kayak gini aja ya? Hafalanku berantakan, ibadahku kacau, etos kerjaku nggak bagus, masih terlalu sering santai, tidak amanah, semaunya sendiri, 
Nanti semua nikmat yang Allah kasih akan dipertanggungjawabkan lho Asma..

Nanti,,, semua nikmat akan tercabut lho Asma,,
Entah dengan takdir yang berbeda, atau datangnya kematian
akan datang kematian,, yang nggak akan bisa diprediksi kapan datangnya
juga ngga bisa milih lagi ngapain dan dalam keadaan apa saat maut menjemput

Nanti di alam kubur sendirian lho Asma..
Yang nemenin cuma amal, yang entah ada atau tidak amal yang kau lakukan di dunia, atau justru amal itu menghilang, tertiup oleh rasa sombong dan riyamu,,?

Nanti di lauful mahfudz, semua dihisab lho Asma,,, 
Semua perbuatan, sekecil apa pun,, seremeh apa pun,, bahkan berbagai dosa yang mungkin kau telah lupa, namun Allah yang Maha Teliti tidak akan pernah luput hitunganNya

Nanti... nanti..

Komentar

Postingan Populer