Untitle

Have u ever wanna be disappeared?
Menghilang jauh.,
Kembali dalam kesendirianmu.,

Tiba-tiba kau lelah dengan semuanya.,

Lelah dengan penilaian org terhadapmu.,
Lelah dengan ekspektasi org terhadapmu.,
Lelah dengan masalah-masalah yg harus kau hadapi.,
Lelah dengan senyummu k org lain yg kau tahu benar kau tak tulus.,
Lelah harus menampakkan keceriaan yg kau tahu palsu.,
Lelah harus terus menerus memaksa hatimu untuk meluruskn niat, yg kau tahu benar sudah begitu campuraduk.,

Kau hanya ingin sendiri.,
Org kasihan melihatmu.,
Sibuk berkomentar macam2.,
Tak tahu mereka betapa nyamannya dirimu dgn kesendirianmu.,

Yakin, nyaman dengan kesendirianmu?
Ya, katamu dengan sorot mata terluka.
Tak seperti itu bukan?
Maksudnya?

Kau takut. Kau takut terluka. Lagi. Kau bentengi hatimu. Kau bangun tembok yg tinggi. Setiap ada org yg mengusikmu kau lari menjauh. Kau tahu benar kau hanya ingin menguji. Menguji siapa yg benar-benar tulus menyayangimu.

Kau tak pernah berhenti berharap suatu saat ada yg menolongmu memecahkn tembok itu. Tak pernah berhenti berharap.

Atau harapanmu sudah mati?

Jangan ya, jangan pernah berhenti berharap. Karena Allah sungguh Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.,