Dear Mely
Awal kami mengenalmu, kelas X-2 di SMAN 3 Depok.,
Sosok pendiam, cantik, dan misterius. Begitu gambaran kami
pertama kali tentangmu.
Semakin kami mengenalmu, semakin takjub kami dengan segala
kelembutan hatimu.
Kau yang baik hati, tak pernah mau menyakiti, selalu menjaga
perasaan kami, dan bisa menjadi penengah yang baik.
Kau yang tak pernah tega membiarkan pengemis atau pengamen
di pinggir jalan tanpa kau beri.
Kau yang begitu menyayangi anak kecil.
Kau yang tegar, mandiri, dan selalu bisa menyelesaikan
masalahmu sendiri.
Kau yang tak pernah mau merepotkan orang lain.
Di sudut masjid bersejarah itu. Masjid Gema Pesona. Tempat
dimana kita biasa menghabiskan waktu sepulang sekolah.
Kau masih ingat? Ketika kita saling bercerita tentang
mimpi-mimpi kita. Mimpi-mimpi masa depan kita. Sibuk menerka siapa dan seperti
apa pangeran yang akan menjemput kita, yang akan menjadi sosok pertama dan
terakhir untuk kita.
Masa untukmu tiba.
Kami tak pernah berhenti bersyukur karenanya. Kami ingin mengatakan pada pria
itu, bagaiman kau begitu menjaga dirimu. Bagaimana ayahmu begitu menyayangimu.
Bagaimana kami, sahabatmu juga begitu melindungimu.
Katakan padanya. Kami titip sahabat kami yang berharga
padanya.
Katakan padanya kami takkan segan-segan membalas jika dia
menyakitimu.
Tidak. Kami yakin kau cukup mampu memilih pria yang tepat
untuk menjadi pelindung dan pemimpinmu.
Barakallah ya Mely dan Kak Leo..
Semoga kalian bisa menjadi keluarga dunia akhirat.,
Bisa melahirkan generasi sholih sholihat.,
Kita sayang Mely karena ALLAH. Semoga persahabatan kita
abadi hingga di surgaNYA.
Sahabatmu,
Asma, Maryam, Rina..
*)doain kita cepet nyusul ya mel J
Komentar
Posting Komentar