Dear skripsi
Dear
skripsi..
Tahu
nggak, aku membencimu.
Aku benci ketika semua orang sibuk bertanya kabar
dirimu.
Aku benci ketika kau membuatku menghabiskan waktuku.
Aku benci karena
kau membuatku dimarahi Ibu dan membuatku bertengkar dengannya.
Aku benci ketika
aku lari menghindarimu dan membuatku semakin frustasi dengan keberadaan dirimu.
Aku benci ketika begitu banyak kesempatan yang seharusnya bisa kuperoleh namun
tak bisa karena aku belum menyelesaikanmu.
Dear
skripsi..
Aku
membencimu karena bagiku kau sekedar formalitas.
Aku membencimu karena
seharusnya aku mencintai menulis namun tak kutemukan cinta itu ketika
mengerjakanmu.
Aku mencintai membaca
namun anehnya aku terbebani dengan daftar buku yang harus kubaca ketika
mengerjakanmu.
Aku membencimu karena aku sadar betul keilmuanku tak bisa
berkembang dengan mengerjakanmu.
Dear
skripsi..
Aku
selalu berfikir kau tak berguna.
Ingin sekali kuhapus dirimu dari prioritas
hidupku.
Toh, aku tak ingin hidupku ditentukan dari secarik kertas bernama ijazah.
Namun,.
Aku sadar betul, ada hati-hati yang harus kujaga.
Ada tanggung jawab
yang bukan sekedar tentang diriku.
Tentang orang-orang terpenting di
sekitarku.
Kau membuatku mengerti ternyata tak mudah untuk menjadi anak
berbakti.
Kau membuatku belajar banyak tentang arti kewajiban.
Kau
membuatku menghabiskan waktuku di perpustakaan dan mengingatkanku akan
kecintaanku akan tempat ini.
Dan membuatku berjanji untuk tetap mengunjungi
tempat ini sekalipun aku telah menyelesaikanmu.
So,
dear skripsi...
Ajari
aku untuk mencintaimu.
Merasa senang saat mengerjakanmu.
Tak terbebani dengan
keberadaanmu.
Dan yang terpenting menyelesaikanmu segera dan melanjutkan
hidupku ke fase berikutnya.
ALLAH,
izinkan aku untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu. Amin.
Komentar
Posting Komentar