My SuperMother
Aku punya Ibu…
Yang tak pernah lupa mengingatkanku akan sholat
Yang dulu pernah membuatku pernah kesal dan bosan saat disuruhnya
Yang kini baru kusadari, ketika aku beranjak dewasa
Melihat teman-temanku yang lain, betapa mudahnya mereka meninggalkan sholat
Membuatku bertanya dan bertanya mengapa
Padahal, sholat adalah ibadah yang pertama kali ditanya saat hari akhir nanti
Ternyata mereka tak punya ibu
Yang tak pernah bosan menyuruh sholat
Walaupun sekalipun ada banyak pekerjaan menantinya
Ternyata mereka tak punya ibu
Sepenyayang ibuku
Yang sangat menyayangiku dengan tidak menjebloskanku dengan alasan kasihan
Walaupun aku malas dan capek
Dan dia pun beribukali lipat lebih capek dariku,
Dia tak pernah lelah mengingatkanku
Ternyata mereka tak punya ibu
Sepintar ibuku
Yang mengerti hukum pentingnya sholat
Aku punya ibu
Yang tak pernah malu mengantarku ke sekolah
Saat aku masih SD
Walau hanya dengan sepeda butut
Padahal, orangtua lain mengantar anak-anak mereka dengan mobil mewah
Padahal dia pun memiliki begitu banyak pekerjaan rumah
Yang juga harus diselesaikannya sendirian
Padahal dia hanya seorang wanita, dengan tenaga yang terbatas
Namun, dia seolah selalu punya cadangan tenaga untukku dan adik-adikku
Aku punya Ibu
Yang tak pernah malu mengambil raportku
Walaupun aku mendapatkan nilai yang sangat jelek
Walaupun terkadang dia tahu akan ditanya uang SPP yang lama menunggak
Namun, dia tak pernah lupa mengambilkanku raport
Walaupun dengan berbagai kesibukan dan kerepotan
Dia tak pernah lupa mengambilkanku raport
Aku punya Ibu
Yang sangat bijaksana
Yang tak pernah menuntutku
Padahal aku tak pernah mendapat peringkat juara
Padahal bisa saja dia begitu mudah menuntutku dan membandingkanku
Karena dia begitu pintar dan selalu juara saat bersekolah
Namun dia tak pernah membandingkanku dengannya, ataupun dengan adik-adikku
Aku punya Ibu
Yang tak pernah sekalipun kudengar kata kasar keluar dari mulutnya
Yang tak pernah memukulku, apalagi menamparku
Padahal begitu banyak kesalahan yang aku lakukan
Begitu sering kekurangajaran aku tunjukkan
Begitu pantas aku mendapat semua itu
Namun, Ibuku terlalu penyayang untuk melakukan semua itu
Aku punya Ibu
Yang tak pernah menuntut materi
Yang tak pernah minta dibelikan cincin ataupun baju-baju
Yang jika punya uang
Pasti selalu memberikan untuk keperluan anak-anaknya
Padahal anaknya sering menjengkelkannya
Padahal anaknya tak jarang suka menyakitinya
Aku punya Ibu
Yang paling penyayang diantara yang penyayang
Yang paling bijaksana diantara yang bijaksana
Yang paling pintar diantara yang pintar
Yang paling kuat diantara yang kuat
Yang paling tegar di antara yang tegar
Yang paling sabar diantara yang sabar
Yang dengan berbagai masalah yang menimpanya
Namun dia bisa masih tetap setia dijalan-Nya
Ya ALLAH,, bahagiakanlah ibuku
Dan pertemukanlah kami semua di surga-Mu kelak
Aku memanggilnya Ummi
Ummi, I LOVE YOU BECAUSE OF ALLAH, ,
Menulis kebaikanmu tak akan pernah cukup waktu dan kertas
Karena akan ada jutaan lembar bahkan lebih dan tak terhitung banyaknya
Untuk mengungkap semua kebaikanmu
Aku hanya bisa mengatakan TERIMA KASIH…
Yang tak pernah lupa mengingatkanku akan sholat
Yang dulu pernah membuatku pernah kesal dan bosan saat disuruhnya
Yang kini baru kusadari, ketika aku beranjak dewasa
Melihat teman-temanku yang lain, betapa mudahnya mereka meninggalkan sholat
Membuatku bertanya dan bertanya mengapa
Padahal, sholat adalah ibadah yang pertama kali ditanya saat hari akhir nanti
Ternyata mereka tak punya ibu
Yang tak pernah bosan menyuruh sholat
Walaupun sekalipun ada banyak pekerjaan menantinya
Ternyata mereka tak punya ibu
Sepenyayang ibuku
Yang sangat menyayangiku dengan tidak menjebloskanku dengan alasan kasihan
Walaupun aku malas dan capek
Dan dia pun beribukali lipat lebih capek dariku,
Dia tak pernah lelah mengingatkanku
Ternyata mereka tak punya ibu
Sepintar ibuku
Yang mengerti hukum pentingnya sholat
Aku punya ibu
Yang tak pernah malu mengantarku ke sekolah
Saat aku masih SD
Walau hanya dengan sepeda butut
Padahal, orangtua lain mengantar anak-anak mereka dengan mobil mewah
Padahal dia pun memiliki begitu banyak pekerjaan rumah
Yang juga harus diselesaikannya sendirian
Padahal dia hanya seorang wanita, dengan tenaga yang terbatas
Namun, dia seolah selalu punya cadangan tenaga untukku dan adik-adikku
Aku punya Ibu
Yang tak pernah malu mengambil raportku
Walaupun aku mendapatkan nilai yang sangat jelek
Walaupun terkadang dia tahu akan ditanya uang SPP yang lama menunggak
Namun, dia tak pernah lupa mengambilkanku raport
Walaupun dengan berbagai kesibukan dan kerepotan
Dia tak pernah lupa mengambilkanku raport
Aku punya Ibu
Yang sangat bijaksana
Yang tak pernah menuntutku
Padahal aku tak pernah mendapat peringkat juara
Padahal bisa saja dia begitu mudah menuntutku dan membandingkanku
Karena dia begitu pintar dan selalu juara saat bersekolah
Namun dia tak pernah membandingkanku dengannya, ataupun dengan adik-adikku
Aku punya Ibu
Yang tak pernah sekalipun kudengar kata kasar keluar dari mulutnya
Yang tak pernah memukulku, apalagi menamparku
Padahal begitu banyak kesalahan yang aku lakukan
Begitu sering kekurangajaran aku tunjukkan
Begitu pantas aku mendapat semua itu
Namun, Ibuku terlalu penyayang untuk melakukan semua itu
Aku punya Ibu
Yang tak pernah menuntut materi
Yang tak pernah minta dibelikan cincin ataupun baju-baju
Yang jika punya uang
Pasti selalu memberikan untuk keperluan anak-anaknya
Padahal anaknya sering menjengkelkannya
Padahal anaknya tak jarang suka menyakitinya
Aku punya Ibu
Yang paling penyayang diantara yang penyayang
Yang paling bijaksana diantara yang bijaksana
Yang paling pintar diantara yang pintar
Yang paling kuat diantara yang kuat
Yang paling tegar di antara yang tegar
Yang paling sabar diantara yang sabar
Yang dengan berbagai masalah yang menimpanya
Namun dia bisa masih tetap setia dijalan-Nya
Ya ALLAH,, bahagiakanlah ibuku
Dan pertemukanlah kami semua di surga-Mu kelak
Aku memanggilnya Ummi
Ummi, I LOVE YOU BECAUSE OF ALLAH, ,
Menulis kebaikanmu tak akan pernah cukup waktu dan kertas
Karena akan ada jutaan lembar bahkan lebih dan tak terhitung banyaknya
Untuk mengungkap semua kebaikanmu
Aku hanya bisa mengatakan TERIMA KASIH…
Komentar
Posting Komentar